Senin, 11 Januari 2010

09-01-2010 : Hari pertama belajar budidaya belut

Sekilas Budidaya Belut

Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin. Belut suka memakan anak-anak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa atau lumpur dan di kali-kali kecil. Di Indonesia sejak tahun 1979, belut mulai dikenal dan digemari, hingga saat ini belut banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas ekspor.
Budidaya belut di indonesia mulai tahun 1997 ketika krisis moneter melanda negeri ini, masyarakat mulai banyak yang tertarik dengan budidaya belut karena beranggapan bahwa bisnis budidaya belut ini sangat menguntungkan, pada perkembangannya banyak bermunculan peternak belut yang lahir dari seminar dan pelatihan yang diadakan.
Tetapi kebanyakan para peternak belut banyak yang gagal. Dari masalah media, pakan, benih dan bahkan informasi cara-cara budidaya yang didapatnya itu menjadi faktor utama kegagalan tersebut.
Hingga saat ini pemain belut yang sukses masih bisa dihitung dengan jari mereka yang masih tetap eksis bertahan adalah sebagai petani pemijahan belut, supplier belut, pengepul dan pengrajin belut olahan.

Belajar hari I :
Saat melihat langsung cara budidaya belut ada beberapa hal yg harus disiapkan supaya budidaya ini dapat berjalan lancar.

Yang harus disiapkan adalah :
1.Pakan belut karena untuk mendapatkan pakan belut tak semudah seperti layaknya budidaya ikan mas atau lele karena pakannya dapat dibeli di toko-toko.
Contoh pakan belut : ikan cere,bekicot sawah dan cacing.
Siapkan kolam untuk membiakkan bekicot sawah dan ikan cere. Pakan untuk ikan cere dan bekicot dapat ditemukan dipasaran atau bisa membuatnya sendiri dari sisa sayuran.
2.Kolam untuk budidaya belut dapat berupa kolam permanen atau dari TORN (bak pelastik).

Waktu makan belut biasanya pada malam hari,yg dilakukan di Jonggol biasanya mulai jam 17.00 pakan untuk belut diletakkan pada kedebong pisang.

Jadi tidak sabar untuk belajar budidaya belut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar