Dewan Da'wah telah mengirimkan 300-an Da'i di pelosok Nusantara, yg hanya mendapatkan honor 250 ribu sampai 500 ribu perbulan. Salah satu da'i bercerita, selama sepekan pertama di tempat tugas makan pucuk-pucuk daun karena tidak ada makanan dan uang. Ketika hendak di pidah ketempat lain yg tidak kelewat minus, da;i tersebut menolak. "Sudah biar saya di sini saja Ustadz, karena dalam kondisi ini saya jadi lebih dekat dengan Allah SWT".
Salah satu cerita keunikan da'wah di desa Jiko Malobok Kec. Nungan Kab.Boolang Mongondow; waktu sholat Jum'at masuk, namun khutbah jum'at belum bisa dimulai karena sang muadzin belum datang. Lantaran yg ditunggu tak kunjung datang, sementara warga yg lain tak ada bisa melafadzkan adzan, maka Ustadz Samsi pun maju ke depan untuk mengumandangkan adzan Jum'at. Selesai adzan dia naik ke atas mimbar karena memang dia bertugas sebagai khatib saat it. Selesai khutbah, Ustadz Samsi pula yg iqomat lalu mengimami shalat Jum'at tersebut. Jadilah jum'at itu Ustadz Samsi "memborong pahala".
Para da'i tidak pernah lelah dan henti untuk memberikan pendidikan Islami kepada penduduk tempat mereka bertugas. para dda'i tidak hanya menunggu jamaah datang ke masjid, namun mendatangi sendiri ke rumah-rumah untuk mengajari Al Qur'an dan mengajarkan bahu membahu membantu dalam menghadapi setiap ada masalah. Ada seorang ibu yg sebelumnya tidak tertarik untuk belajar mengaji. Namun setelah diajar oleh da'i dewan da'wah, sang ibu tersebut begitu semangat mengaji. Bahkan alokasi waktu ngaji ba'da maghrib ditambah lagi setelah Isya.
Masih banyak kisah habat yg dilakukan oleh para Da'i Dewan Da'wah di pedalaman. Untuk mendukung mereka dapat anda salurkan ke :
Bank Muamalat Indonesia 000 0216 681 a/n LAZIS Dewan Da'wah
Bank Syariah Mandiri 009 006 1924 a/n LAZIS Dewan Da'wah
atau anda bisa menghubungi LAZIS Dewan Da'wah Jl.Kramat Raya No.45, Jakarta Pusat 021-31901233 Fax 021-3903291
Tidak ada komentar:
Posting Komentar